![]() |
| Kulit Kering pada Lansia dan Gatal-gatal (sumber : Google) |
Kulit Kering dan Gatal pada Lansia: Penyebab dan Cara Mengatasinya
Seiring bertambahnya usia, struktur dan fungsi kulit mengalami perubahan yang signifikan. Kondisi kulit kering secara klinis disebut sebagai Xerosis Cutis. Bagi lansia, ini bukan sekadar masalah estetika, melainkan gangguan kenyamanan yang sering memicu rasa gatal (pruritus) dan risiko infeksi.
1. Mengapa Kulit Lansia Menjadi Kering dan Gatal?
Ada beberapa faktor biologis dan eksternal yang menjadi penyebab utama:
- Penurunan Produksi Minyak Alami: Kelenjar sebasea (minyak) dan kelenjar keringat aktivitasnya menurun, sehingga lapisan pelindung kulit (skin barrier) melemah.
- Regenerasi Sel Melambat: Proses pergantian sel kulit mati menjadi lebih lambat dibandingkan usia muda.
- Penipisan Lapisan Kulit: Epidermis menipis dan kehilangan kemampuan untuk menahan kelembapan.
- Faktor Penyakit dan Obat-obatan: Penyakit seperti diabetes atau gangguan ginjal sering kali memperburuk kondisi kulit.
2. Data Penelitian Terkait
Data berikut memberikan gambaran skala masalah kesehatan kulit pada populasi lanjut usia:
| Aspek Penelitian | Temuan / Data |
|---|---|
| Prevalensi | Penelitian menunjukkan bahwa sekitar 30% hingga 60% lansia mengalami xerosis yang signifikan. |
| Kelembapan Kulit | Studi dalam Journal of Investigative Dermatology menyebutkan kandungan air di lapisan kulit menurun hingga 25-40% pada usia di atas 65 tahun. |
| Dampak Gatal | Data klinis menunjukkan gatal kronis menyerang sekitar 50% orang dewasa di atas usia 70 tahun. |
Catatan: Penelitian juga menyoroti bahwa pH kulit lansia cenderung lebih tinggi (kurang asam), yang membuat mereka lebih rentan terhadap iritasi.
3. Cara Mengatasi dan Perawatan Mandiri
Langkah-langkah yang direkomendasikan untuk menjaga kesehatan kulit lansia antara lain:
- Gunakan Pelembap Segera Setelah Mandi: Pilih pelembap yang mengandung ceramide, urea, atau glycerin.
- Atur Suhu dan Durasi Mandi: Gunakan air suam-suam kuku dengan durasi maksimal 5–10 menit.
- Pilih Sabun yang Lembut: Gunakan sabun dengan label "hypoallergenic" yang tidak mengandung detergen keras.
- Hidrasi Internal: Pastikan asupan cairan cukup untuk membantu hidrasi dari dalam.
Kapan Harus Menghubungi Dokter?
Segeralah berkonsultasi dengan profesional medis jika:
- Gatal tidak kunjung hilang meski sudah memakai pelembap.
- Muncul luka terbuka atau tanda infeksi (kemerahan, bernanah).
- Kulit terasa sangat bersisik atau mengelupas secara ekstrem.
Apakah Anda ingin saya menambahkan bagian mengenai rekomendasi produk pelembap yang spesifik atau cara penggunaan bahan alami untuk kulit lansia ke dalam HTML ini?

